Jumat, 10 Februari 2012


"UNTUK MUJAHIDAH SHALIHAH.."
**************************
*******************


♥ Dengan kecantikanmu kau lebih elok dari matahari..
Dengan akhlakmu kau lebih wangi dari haruman..
Dengan rendah hatimu kau lebih tinggi dari rembulan..
Dengan kelembutanmu kau lebih halus dari rintik hujan..

Maka pertahankanlah keindahan ini..Agar kau terus-terusan menjadi sayap kiri perjuangan Islami..Penegak Kalimah Allah di muka bumi ini.."

Lembut...tapi bijak, tegas dan kuat.. Harus ada pada jati diri setiap manusia apa lagi wanita. Kelembutan itu penyejuk hati dalam rumah tangga..Siapa tak suka pada kelembutan.? Yang menenangkan jiwa membahagiakan hati. Tidak saja bagi lelaki ataupun perempuan.

Perempuan memerlukan lelaki yang lembut (tak setuju dengan konsep 'lembut' ala-ala sotong), tapi lelaki yang lembut hati dan jiwanya, pada perilaku, ucapan dan perbuatan..

Nabi Muhammad SAW pemimpinku juga seorang yang lembut, pada isteri, anak, sahabat maupun orang yang jahat pada Baginda..Siapa yang berani menafikannya bilang padaku?

♥ Dengan kelembutan, lelaki itu akan menjadi ‘perwira sejati’
Dengan kelembutan, wanita itu akan menjadi ‘bidadari dunia’
Dengan kelembutan lelaki bisa meratukan wanita
Dan dengan kelembutan juga wanita bisa merajakan lelaki

Aku sangat tersentuh khususnya bila melihat wanita yang sangat kuat dan tabah.Kenapa wanita harus menanggung sakit period-pain?
Coba saja siapa yang pernah merasakannya? Urat pinggang sepert mau putus, perut mulas dan ingin muntah. Atau sekadar perut menegang yg amat sangat. Tapi setiap bulan harus lesu dan letih.. Sebenarnya...ini persediaan untuk wanita melahirkan..

Kenapa Allah tak menjadikan lelaki yang mengandung? Tapi wanita….,.
Coba aja siapa yang pernah merasakannya ? Sakit pinggang... urat-urat kaki menegang.. badan menjadi sembab dan bulat..

Belum lagi saat bayi menendang, bila pergi kemana-mana membawa beban..Tdk ringan tapi 3, 4 kilogram. Aku lantas teringat ceramah seorang ustazah bertemakan tentang Jasa Ibu.

"Kalau lelaki itu mau mencoba merasakan dan lihat bagaimana, ikatlah karung beras di badannya dan bawanya ke mana-mana. Bukan sehari tapi ditambah kandungannya setiap hari, setiap hari terus bertambah beratnya. Sampai akhirnya 3,4 kilogram. Sampai selama 9 bulan terus menerus, dan jangan pernah berhenti.."

Kadang-kadang aku akui, memang lelaki agak manja..khususnya bila sakit. Padahal demam selesema atau sakit kepala saja...(atau sebenarnya mau bermanja?

Dan sungguh! Aku jadi merenung....,memikirkan bagaimana proses kelahiran itu... Aku menutup mata seperti biasanya kulakukan saat wajah hantu muncul ketika menonton cerita seram, ketika aku menonton dua video proses kelahiran caesar atau kelahiran biasa...

Bayangkan melahirkan kepala sebesar bayi dari ruang sesempit itu. Belum lagi dikira dengan berlaku komplikasi sungsang.. Memang bertarung antara hidup dan mati.Menurut faktanya, beribu-ribu urat saraf sekitar rahim akan putus..Memang syahid andai gugur..

Aku jadi insaf....Ya Allah besarnya jasa ibu. Olehkarena itu.. ibu dilebihkan 3 derajat dari ayah. "Ummuka...ummuka...ummuka.
..Barulah abuuka." Sabda kekasih hatiku. Dalam al-Furqan juga dipatrikan oleh Allah dengan indah sekali..Dalam surat Luqman ayat 14

"Dan Kami perintahkan kepada manusia mengenai dua orang ibu-bapanya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya (memberi minum susu) dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapamu, hanya kepada-Kulah kamu akan kembali."

Subhanalloh ..AllohuAkbar..!
"Maha benar Allah dengan segala firmannya..!"
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

♥Kepada Allah aku memohon agar menjaga ibu dengan penjagaan-Nya, memelihara ibu dengan pemeliharaan-Nya, membahagiakan ibu di dunia dan akhirat, dan mengumpulkan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, dan seluruh kaum muslimin dan muslimat di dalam surga-Nya yang ni’mat. Sesungguhnya Rabbku Maha Dekat, Maha Mengabulkan dan Mendengarkan do’a

Tidak ada komentar: