Senin, 09 Januari 2012

Tawakal dan Doa

Dijelaskan terdahulu tawakal diikat dengan amalan dan telah dimaklumi bahwa tawakal dilakukan dengan menyandarkan diri hanya kepada Allah. Tawakal ini akan tampak jelas sekali ketika berdoa, karena orang yang berdoa ketika berdoa maka ia memohon pertolongan kepada Allah dan menyerahkan urusannya hanya kepada-Nya saja.

Tanamkan Rasa Yakin dalam Diri!

Ketakwaan sangat penting bagi seorang muslim yang ingin mencapai kebahagian dunia dan akherat. Namun tentunya hal ini membutuhkan rasa yakin yang tinggi terhadap Allah, janji-janjinya serta semua yang Allah tetapkan sebagai hadiah ketakwaaan.
Apa itu rasa yakin?
Yakin yang bagaimana yang dituntut dari seorang hamba dalam mencapai keimanan dan ketakwaannya? Satu pertanyaan yang mungkin dianggap ringan namun ternyata masih banyak orang yang tidak mampu menjawabnya.
Yakin adalah tingkatan tertinggi dan sempurna dari ilmu, yaitu kekuatan dalam ilmu yang dibangun diatas dalil yang benar dan pemahaman yang tepat. (Lihat Nasihatun Lisy Syabab, Syeikh Ibrahim Ar- Ruhaili hal. 9).
Sehingga dikatakan ia adalah ilmu pengetahuan yang tidak ada sedikitpun keraguan dan keyakinan yang sesuai dengan realitasnya. (Bahjah An-Nazhirin, 1/149).
Dapat juga dikatakan ia adalah kekuatan iman dan keistiqamahan yang dimiliki seseorang sehingga dengan rasa yakin yang kuat ia seakan-akan melihat sesuatu yang diyakininya itu seperti melihatnya secara langsung.
Hal ini dapat digambarkan dengan kejadian yang menimpa para sahabat Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dalam perang Ahzab yang Allah abadikan dalam firman-Nya,
“Dan tatkala orang-orang mu’min melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita”.Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya.Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.’”   (QS. Al-Ahzab: 22).
Lihatlah pernyataan mereka ketika mereka dikepung pasukan sekutu Quraisy yang menunjukkan keyakinan yang kuat akan pertolongan Allah dan kemenangan.
Tingkatan Yakin
Yakin memiliki tiga tingkatan,

  1. Ilmu Yaqin, yaitu keyakinan yang dibangun dengan ilmu dan pengetahuan seperti menyakini adanya syurga dan neraka
  2. ‘Ainul Yaqin, yaitu yakin yang dibangun dengan melihat langsung seperti langsung melihat syurga dan meraka
  3. Haqul Yaqin, yaitu yakin yang dibangun dengan langsung merasakannya seperti merasakan langsung kenikmatan syurga dan pedihnya neraka. Inilah tingkatan yakin yang tertinggi.
Urgensi Yakin dalam Islam
Sikap yakin ini memiliki kedudukan tinggi dalam Islam dan dalam kehidupan seorang muslim. Hal ini dapat dilihat dari hal berikut ini:
1. Yakin sebagai satu syarat syahadatain.
Seorang yang mengucapkan syahadatain harus merasa yakin dan tidak ragu dengan kata-kata yang diucapkannya. Hal ini dijelaskan Allah dalam firman-Nya,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al-Hujuraat:15)
Demikian juga Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ لَا يَلْقَى اللَّهَ بِهِمَا عَبْدٌ غَيْرَ شَاكٍّ فِيهِمَا إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Asyhadu An Laa Ilaha Illa Allah Wa anni Rasululloh, tidaklah seorang hamba menjumpai Allah dengan syahadatain ini dalam keadaan yakin tanpa ada keraguan padanya kecuali ia akan masuk syurga.” (HR. Muslim).
2. Yakin adalah ruh dari iman.
Ibnu al Qayyim menyatakan, ” Yakin dari iman seperti kedudukan ruh dari jasadnya. Orang bertingkat-tingkat keimanannya dengan perbedaan rasa yakin ini”. (Madarij As Salikin, 2/397).
Hal ini karena Yakin adalah ruh amalan hati yang menjadi ruh bagi amalan anggota tubuh lainnya. Bahkan yakin adalah iman itu sendiri seperti dinyatakan sahabat Ibnu Mas’ud dalam penuturan beliau, “Yakin adalah iman seluruhnya, agama kita seluruhnya adalah yakin kepada Allah, yakin kepada janji-janji Allah, yakin dengan semua yang disiapkan Allah untuk orang-orang yang bertakwa didalam syurga dan yang disiapan untuk orang-orang kafir di Neraka”.
3. Yakin kunci mendapatkan keimaman dalam agama.
Anda ingin mendapatkan derajat imam dalam agama maka tanamkan dan sempurnakan sikap yakin ini dalam diri anda. Sebab dengan berbekal kesabaran dan keyakinan yang benar dan sempurna anda mendapatkkannya sebagaimana dijanjikan Allah dalam firmanNya,
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar.Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah:24).
Syeikhul Islam ibnu Taimiyah menyatakan, ” Dengan sabar dan Yakin, keimaman dalam agama dapat dicapai”.
4. Allah mengkhususkan orang yang yakin yang dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat-Nya.
Seperti dijelaskan dalam firman Allah,
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS. Adz-Dzaariyat: 20).

5. orang yang yakin mendapatkan petunjuk, keberuntungan dan rahmat dari Allah.
Sebagaimana dijelaskan dalam firmanNya,
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al Baqorah 2:45) dan firmanNya:
al-Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”
(QS. Al-Jaatsiyah: 20).

dari sini jelaslah betapa pentingnya sikap yakin ini ditumbuhkan dalam jiwa kita semuanya.
Semoga bermanfaat.

Penulis Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel www.ustadzkholid.com

Antara Ridho Alloh Yang Maha Mulia dengan Ridho Sang Bunda Tercinta

 

Majalah Adz Dzakhiirah Edisi 71 Vol. 09 No. 05 1432 H / 2011

Minggu, 08 Januari 2012

'AYAH’
Tak adil rasanya jika hanya berbicara tentang sosok penuh binar surga,bunda kita tercinta saja.Ada sosok lain,yg turut berperan besar dalam mendidik dan mengantarkan kita memasuki gerbang kedewasaan sekarang ini.Ayah,sosok tenga baya yg mulai beranjak senja itu,adalah mata rantai kehidupan yg di berikan Allah pada kita.
Walau bukan dalam gemerlap kemewahan atau kekayaan,ayah membantu kita mampu berdiri tegak sekarang ini.Walaupun tidak setegar gunung karang,atau setinggi langit biru,banyak jasa beliau dalam kehidupan kita yg tak terbalaskan.
Ayah,sosoknya yg tidak pernah banyak bicara dn tidak banyak menuntut,menciptakan perasaan segan untuk tidak mentaatinya.Sosok yg bersedia mengantar pergi kemanapun dalam setiap kegiatan,memupuk benih cinta itu untuk tumbuh subur.
Meski tidak sehebat Rasulullah,atau setegap Umar bin Khatab,atau juga sekaya Abdurahman bin Auf,Ayah…cinta ini untukmu jua.
http://ananda-mokodongan.blogspot.com/

Sayangilah Ia Ketika Masih Ada


CERITA DARI SAHABAT






















http://ananda-mokodongan.blogspot.com/

Ayah…..!!Betapa Kasih Sayangmu…Sering Terabaikan


Rabu, 04 Januari 2012

Ahmadinejad David - Figur Pemimpin Sejati

Berikut saya arsipkan di blog motivasi ini, sebuah contoh ketauladannan seorang pemimpin manusia, semoga memberi inspirasi.
"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:
"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."

Berikut adalah gambaran Ahmadinejad yang belum tentu orang ketahui, dan pastiyang membuat orang ternganga dan terheran-heran :

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan
Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu
kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,
lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler
untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.


Ahmadinejad David
presiden iran Ahmadinejad David 3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya
dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya,
arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana
dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi,
sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977,
sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.
Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.
Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis,
belum lagi secara minyak dan pertahanan.
Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan;
roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,
ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

kesederhanaan Ahmadinejad David
sifat Ahmadinejad David 12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka

Ahmadinejad David sedang di iran13. Bahkan ketika suara azan berkumandang,
ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa

Ahmadinejad David sosok tauladan14. baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh. Berikut dokumentasi pernikahan Putra Seorang Presiden

tokoh iran Ahmadinejad David
sebegitu sederhanakah dia?

Ahmadinejad David tokoh sederhana
contoh sikap presiden Ahmadinejad David
Ahmadinejad David hebatSaya pernah membaca buku berjudul Ahmadinejad David Di Tengah Angkara Goliath Dunia. Buku yang menarik, menggambarkan salah satu orang yang berani dan tegas melawan kekuatan barat. Barusan juga nonton Biografi Mahmoud Ahmadinejad di Metro TV. Tidak jauh berbeda dengan buku di atas, Mahmoud Ahmadinejad merupakan putra seorang pandai besi. Seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama, juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca Al-Quran maupun pidato.
Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar. Ahmadinejad terpilih karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana. Saat menjabat Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri, tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri, suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain.
Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya.
Selain sifatnya yang sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.
Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan. (Ahmadinejad)
Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.
Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian. (Ahmadinejad)
Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang : “Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi nuklir yang mengancam perdamaian dunia ? ” Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir ke negara Anda, jawab Ahmadinejad”
Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai rakyatnya. Sebagai warga negara, saya juga berharap dipimpin oleh pemimpin dengan figur seperti Mahmoud Ahmadinejad.

Sumber referensi:
- http://rayyan.wordpress.com/2008/01/13/mahmoud-ahmadinejad/
- http://berita-aneh.blogspot.com/2009/02/presiden-teladan-presiden-termiskin.html

Senggol: rusli zainal sang visioner