Dia adalah dia
Email This BlogThis! Share to Facebook
DIA adalah DIA
Tanpa lisan meminta pun
Tak jarang Dia memberi apa yang dibutuhkan
Tanpa lisan berterimakasih pun
Dia masih tetap memberi
Mestinya, karunia setetes air pun
Sudah cukup tuk sadarkan diri
Lalu mengapa......
Tetesan-tetesan yang menggenang itu
Malah menyuburkan kesombongan diri?
Aku sering lupa berdoa
Tapi Allah memberi juga
Aku serig lupa memberi sesama
Tapi Allah tetap memberiku seperti seorang ibu
Aku pernah berpikir
(ampuni aku Allah)
Seandainya aku adalah Dia
Akankah kumaafkan kelakuanku dengan mudah?
Sepertinya tidak
Itulah mengapa
Dia adalah Dia dan aku adalah aku
Posted in: Dia adalah dia
Email This BlogThis! Share to Facebook
DIA adalah DIA
Tanpa lisan meminta pun
Tak jarang Dia memberi apa yang dibutuhkan
Tanpa lisan berterimakasih pun
Dia masih tetap memberi
Mestinya, karunia setetes air pun
Sudah cukup tuk sadarkan diri
Lalu mengapa......
Tetesan-tetesan yang menggenang itu
Malah menyuburkan kesombongan diri?
Aku sering lupa berdoa
Tapi Allah memberi juga
Aku serig lupa memberi sesama
Tapi Allah tetap memberiku seperti seorang ibu
Aku pernah berpikir
(ampuni aku Allah)
Seandainya aku adalah Dia
Akankah kumaafkan kelakuanku dengan mudah?
Sepertinya tidak
Itulah mengapa
Dia adalah Dia dan aku adalah aku
Posted in: Dia adalah dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar